Pelantikan Rohis 2010 Asyik Banget!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.

Sesuai dengan janji saya kemarin, saya akan menceritakan pengalaman pelantikan rohis 2010. Tanpa basa-basi dan secangkir kopi hangat, here is the story.

Hari Sabtu, 9 Januari 2010. Para anggota pelantikan rohis, dengan memakai baju olahraga (memiliki kelainan dengan siswa lainnya), bersiap-siap untuk pergi ke tempat pelantikan. Sekitar jam setengah 12, kami dilepas secara resmi oleh kepala sekolah. Saat adzan zuhur dikumandangkan, kami bersiap dulu untuk shalat zuhur di mesjid Nurul Ikhlas. Selesai shalat, kami segera menuju bus untuk pergi ke tempat pelantikan.

Bus ikhwan (laki-laki) dipisah dengan bus akhwat (perempuan). Ikhwan dibentuk 3 kelompok, sedangkan akhwat 4 kelompok. Saya ketua kelompok 2 ikhwan. Anggotanya yaitu Yono, Farhan, Deo, dan Dicko. Di sepanjang perjalanan, kami tetap melakukan aktivitas rutin yang orang-orang menyebutnya "bercengkrama". Setelah melakukan perjalanan sekitar setengah jam (atau mungkin satu jam, entahlah), kami sampai di tempat tujuan.

Lokasi pelantikan kali ini adalah di sebuah vila kecil di daerah Aie Dingin. Suasana disana, subhanallah, luar biasa indah. Karena vila ini kecil, maka yang tidur di vila adalah para akhwat, sedangkan para ikhwan harus merelakan diri tidur di 3 buah tenda di luar. Lokasi ini dekat dengan sungai, sehingga sumber air sudekat.

Acara pertama (maksudnya pendahuluan) yaitu peletakan barang (karena kami gak ingin membawa barang sepanjang acara). Oke, sekarang beneren acara pertama. Acara pertama yaitu outbound. Untuk ikhwan, kelompok outbound ada 4, yaitu kelompok yang dibentuk dengan teknik menghitung. Outbound ini sendiri ada 6 permainan, yang secara keseluruhan memiliki makna kerjasama, kepercayaan, kepemimpinan, berpikir logis, dan lain-lain. Selesai melaksanakan outbound, kami shalat ashar berjama'ah, kemudian dikumpulkan. Masing-masing kelompok mempresentasikan makna dari outbound tersebut.

Acara selanjutnya, yaitu membaca Al-Ma'tsurat (kumpulan do'a-do'a yang dianjurkan Rasulullah SAW) secara bersama-sama yang dipimpin oleh bang Maulidson (ketua rohis smansa 2004, yang pertama). Saat ini kami sudah berganti pakaian dengan pakaian biasa.

Waktu maghrib masuk, dan kami shalat berjama'ah. Selesai shalat, kami makan malam dengn bekal yang dibawa dari rumah masing-masing. Kemudian saat shalat Isya masuk, kami melaksanakan shalat berjama'ah. Selesai shalat, kami diberi tenggang waktu kira-kira 15 menit. Saat itu kami manfaatkan untuk membaca Al-Qur'an.

Kami kembali dikumpulkan. Ikhwan dan akhwat diberi hijab (batas berupa tirai seperti di mesjid, tetapi menyamping). Kami diberikan materi pertama oleh bang Maulidson. Acara itu juga dihadiri pak Jufril, pak Chan, dan pak Rama. Di materi ini kami mengetahui beberapa istilah unik dan aneh dari rohis, yaitu dugem (dhuha gembira), disko (diskusi kelompok), dan kiss (kajian islam sehari saja). Menurut bang Maulidson, kiss sebenarnya masuk program bidang 1, tetapi ditolak MPK karena namanya dianggap terlalu vulgar.

Selesai mentoring kami diberikan disko. Mentor kelompok saya adalah bang Hamdi (ketua PHBI 2008-2009). Kami mendiskusikan beberapa masalah di disko tersebut. Selesai disko, kami tidur.

Ada suatu "acara" di tengah malam (sekitar pukul 2). Acara ini bertujuan untuk mengoreksi kesalahan kami, para penerus kejayaan rohis.

Sekitar pukul 4, kami semua dibangunkan untuk tahajud. Selesai tahajud, kami shalat subuh berjama'ah. Kemudian kami diberikan lagi mentoring subuh oleh pak Dadang.

Pagi hari kami membersihkan diri (bukan mandi) dan sarapan. Kemudian persiapan untuk acara yang paling ditunggu-tunggu, adventure.

Adventure ini terdiri dari 4 posko, dimana setiap posko memiliki "password". Passwordnya berupa kata-kata yang bermanfaat, tetapi dalam bahasa arab. Di setiap posko kami juga harus menyorakkan yel-yel kelompok kami. Selanjutnya kami juga akan diberikan materi di setiap posko. Khusus di posko 2, kami melakukan dugem disini. Adventure ini, subhanallah, bener-bener asyik. Kami melintasi kebun, mendaki tanjakan, menuruni tebing, merangkak-rangkak, melewati sungai, mengopi (eh, salah) dan menerjang bekas longsor. Tidak hanya posko dan tantangan perjalanannya yang asyik, tetapi juga keadaan alamnya. Dan yang paling menarik perhatian saya adalah jalan air (sungai yang memiliki dasar batu, tetapi cukup luas sehingga seperti jalanan beraspal).

Jalanan adventure membawa kami kembali ke vila. Kami pun tidak sabar melakukan hal yang tidak kalah asyiknya, mandi di sungai. Mandi di sungai (dan bersama-sama, tentunya sesama ikhwan) bener-bener asyik.

Selesai mandi, kami shalat zuhur dan makan. Khusus untuk makan siang ini, kami sangat dimanjakan oleh makanannya. Karena selain enak dan banyak, kami juga boleh mengambil sesuka hati. Setelah itu kami meruntuhkan tenda dan mempersiapkan barang-barang untuk pulang.

Sekitar jam 3, tibalah di acara terakhir, yaitu pelantikan dan penutupan. Pak Makziwel secara resmi melantik kami menjadi anggota rohis. Suasana saat itu membuat saya merinding, karena sangat merasakan kebesaran Allah.

Sebelum pulang, kami shalat ashar berjama'ah dulu. Barulah setelah itu, kami menuju bus dan pulang ke rumah masing-masing.

Demikianlah cerita saya, mohon maaf jika ada kesalahan.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Responses